Minggu, 14 Desember 2014

Goosebumps

Life is like a Goosebumps. Menurutku seperti itu.


Tahu Goosebumps yang aku maksud? Goosebumps yang aku maksud di sini adalah buku serial karangan RL Stine. Iya walaupun ini adalah novel horor dan FYI aja aku nggak begitu suka film atau novel horor (penakut, iya, gue penakut), tapi sepertinya ada korelasi antara beberapa seri novel ini dengan kehidupan kita.

Beberapa seri novel Goosebumps mengharuskan kita untuk memilih. Apabila memilih A kita menuju halaman sekian dan apabila memilih B kita menuju halaman sekian. Begitu seterusnya sampai akhirnya kita sampai di kata 'tamat'. Dan selalu saja, aku nggak pernah bisa sampai dihalaman akhir. Pasti ditengah-tengah udah mentok aja, gitu.

Begitu juga hidup ini kan? Kita pilih A atau B pasti ada konsekuensi masing-masing. Coba deh bayangin kalau kita tau apa konsekuensi yang harus kita peroleh saat kita milih A atau B, dan kita bisa kembali lagi ke page sebelumnya untuk reselect. Mungkin hidup nggak akan semistery ini.

Jadi ingat kata seseorang,


Ya, begitulah hidup. Samar dan penuh ketidakpastian. Jadi, keajaiban itu mungkin dan seringkali terjadi kan? :)

Senin, 10 November 2014

Divergent


Entahlah. Gue jatuh cinta sama film yang dibintangi Shailene Woodley (yang kalo dilihat-lihat mirip Alessia Cestaro) sama Theo James ini. Gue langsung jatuh cinta sama sesosok Four begitu pertama dia muncul. Like a real man. Beruntunglah Tris yang mempunyai Four, a man who always by her side, no matter what happens.

Sabtu, 05 Juli 2014

22!

Alhamdulillah. Thanks Allah for everything.


Thank you mommy, daddy, sista for always by my side and always give me a support no matter what happens. Thank you Adinda Gadis for your call. One hour conversation that means a lot for me. Thank you Eva Sofiana for always be a good friend (or a best friend?). Thank you Fitri Nur Soraya for the friendship that has more than eight years. Thank you Hemas Prabawati to always give positive influence to me. Thank you Satya Manggala a.k.a Gibul who always lent an ear to listen to my sighing. Thank you M. Ekananda Yudha Kusuma Jati for always be my best brother. And last but not least,thank you to all my friend who sent texts over the birthday!

Joesonghabnida 21. I always try my best to make you happy but I always fail. Believe in me, all your hard work will paid off. I don't want to give up. I will always try, and try, and try. Although this is my hardest times and I have to fight alone but I believe I'll succeed. I promise.

Present from my beloved sista
Yeah,
We're happy, free , confused, and lonely at the same time
It's miserable and magical.
Oh, yeah
Tonight's the night when we forget about the deadlines
It's time


Oh oh!
I don't know about you
But I'm feeling 22
Everything will be alright
If you keep me next to you
You don't know about me
But I'll bet you want to
Everything will be alright
If we just keep dancing like we're
22, ooh-ooh
22, ooh-ooh

22!

Rabu, 11 Juni 2014

Hujan, Aku, Kamu, dan Kenangan.

"Nanti pulang sekolah jangan langsung pulang ya."

"Kenapa?" tanyaku.

"Aku ada pertandingan basket. Aku pengen kamu nonton."

"Hmm. Tapi aku belum ijin papa kalau mau pulang sore."

"Udah, tenang aja."



Well. Aku masih ingat betul kejadian sore hari itu. Kamu memintaku melihatmu bertanding. Dan kau tahu, sore itu menjadi sore terindah yang pernah aku lewati.

Aku sudah berdiri di pinggir lapangan untuk melihatmu bertanding, tapi kamu tak jua menampakkan diri. Setelah menunggu, kamu datang menghampiriku. Menyerahkan handphonemu seraya berkata, "ini kalau mau sms papa". Ternyata kamu pulang lebih dulu untuk mengambil handphone, padahal aku tau, jarak rumahmu ke sekolah lebih jauh dari jarak rumahku ke sekolah.

Saat ingin ku serahkan kembali handphone kepadamu, kau berkata, "bawa dulu aja". Dan dengan begitu teman-temanku juga ikut meminta pulsamu untuk sms ijin ke orang tua masing-masing, padahal aku tahu, kau baru saja mengisi pulsa tadi malam dan saat itu biaya mengirim sms belum semurah sekarang.

Waktu pertandingan ditunda karena hujan perlahan turun. Dan saat itu aku mengkhawatirkanmu jikalau kamu harus bertanding di bawah hujan. Tapi tak lama kemudian hujan sedikit reda, dan wasit memberikan intruksi agar kedua team bersiap dilapangan.

Lalu tiba saatnya untuk kamu bertanding. Memang, ini bukan untuk pertama kalinya melihatmu bertanding, ini untuk kesekian kali. Tapi, ini pertama kalinya kamu memintaku menyaksikan pertandinganmu, dan untuk pertama kalinya aku ingin menonton pertandingan bukan untuk sekedar mensupport team, tapi karena ada seseorang yang ingin selalu kulihat. Ada rasa bahagia ketika melihatmu berhasil mencetak skor, poin demi poin.

Selama kamu bertanding, handphonemu yang sedang berada ditanganku seringkali berdering. Seorang perempuan, yang kutahu dia temanmu sedari taman kanak-kanak, dan yang kutahu dari seorang teman, saat ini dia sedang mendekatimu Waktu istirahat tiba, kamu kembali menghampiriku. Ku katakan bahwa kau mendapatkan telfon, dan kau bertanya kenapa tak ku jawab saja telfonnya.

Ah, kamu. Saat itu aku dan kamu tidak dalam hubungan yang resmi. Tentu saja bukan hakku untuk mengangkat telfon yang masuk ke hpmu. Tapi kemudian kamu katakan bahwa aku bebas mengangkat semua telfon yang masuk ke hpmu dan apabila kemudian perempuan itu kembali menelfon, kau menyuruhku untuk mengangkatnya.

Tak lama kemudian, ada telfon masuk, dari orang yang sama. Ku serahkan hp kepadamu. Lalu kau angkat telfonnya dan kalian bercakap-cakap tak begitu lama. Tentu saja kutanyakan apa yang dia katakan. Dan kamu hanya menjawab, "katanya good luck buat pertandingannya gitu sih".

Dan kau selalu tahu, apapun yang kamu katakan aku selalu percaya padamu.

Pertandingan kembali dilanjutkan. Dan aku kembali menyaksikan, sambil berdoa semoga team sekolah kita menang, karena sepertinya ini team terkuat yang pernah kalian lawan. Papan skor berganti dengan cepat, poin kalian saling susul menyusul.

Hujan kembali datang. Kali ini lebih lebat dari yang sebelumnya. Wasitpun memberikan time out untuk sejenak menghentikan pertandingan.

Kamu kembali datang menghampiriku.

"Kamu kenapa malah neduh di sini, sih?" tanyaku ketika kamu tiba.

"Lah, tas aku di sini. Neduhnya juga enakan di sini."

"Tuh diliatin. Banyak lagi yang ngeliatin."

"Udah biarin aja."

Iya, saat itu kamu sudah ada yang memiliki. Pemilikmu mengawasi aku dan kamu dari kejauhan. Dan aku, mungkin datang pada waktu yang tidak tepat.

Hujan tak juga reda. Wasit memberi option untuk tetap melanjutkan pertandingan atau mengganti jadwal dilain hari. Dan kedua team sepakat untuk tetap melanjutkan walaupun hujan.

"Doain ya, team kita ketinggalan nih."

Tahukah kamu tanpa kau mintapun aku selalu berdoa yang terbaik untuk kamu?

Babak ketiga, babak keempat terlewati sudah. Yang kuingat, saat itu hanya selisih satu poin. Dan team kita menang saat nyaris kalah seandainya diwaktu akhir team sekolah kita tak berhasil mencetak three poin. Kalian melaukan celebration, dan satu per satu penonton melangkahkan kaki untuk pulang, begitu juga denganku.

Dan sebelum aku pulang, kamu tak lupa mengatakan, "Ka, makasih ya."

Kamu.

Sosok yang selalu terlihat sempurna dimataku, tak ada satupun cela. Sosok yang tak membiarkanku menangis, selalu mengalah, meminta maafku padahal aku yang salah, selalu berusaha membantu apapun yang kubutuhkan, mengajariku mengerjakan tugas-tugas sekolah, menelfonku disaat aku sakit, selalu mengajakku bersaing saat ujian dan aku selalu kalah.

Dan disaat aku masuk SMA lalu kusadari sosokmu sudah tak lagi ada, aku seperti nenek tua yang kehilangan tongkatnya. Tak ada lagi sosok yang membantuku mengerjakan tugas, mendengarkan semua cerita sehari-hariku, mendampingiku.

Aku tahu, itu semua cerita masa lalu. Dan aku menyadari benar, tak ada lagi cinta untukmu. Tapi, kamu selalu sempurna dimataku, meski kini tak ada lagi keinginan untuk memilikimu, untuk mengetahui kabarmu setiap hari, untuk selalu berada dekat denganmu, disampingmu.

Tapi kenangan tentangmu, adalah kenangan terindah tentang hujan yang pernah aku punya.

First love?

Sabtu, 07 Juni 2014

Comfort Song

Romanization :
utseobwa seulpeohajiman malgo
gwaenchanh-a nunmul heulliji malgo
jigeum bureuneun nae noraega
jakeun wiroga doegil barae


utseobwa apahajiman malgo
gwaenchanh-a sesangi neol himdeulgehaedo
i sigani da jinagamyeon
modu da neol ihae halgeoya


utseobwa ne gyeot-e ittjanh-a
saranghae nae mam-i deullini
nuga mworaedo neol midgottneun 
naega hamkke ittjanh-a

utseobwa nae nun-eul barabwa
saranghae neol saranghan (?) mam-eun
byeonhaji anh-a nae eokkae gidae 
jamsiman swimyeon dwae 

utseobwa 
neol midgoittneun naega ittjanh-a ….
 
 
English Trans :
Give me a smile, don’t be sad
It’s going to be alright, don’t shed a tear
The song that I am singing now
I hope that it can bring you a bit of comfort
 
Give me a smile, don’t get hurt
It’s going to be alright, although you are going through a hard time now
Time will pass
Everything will look up again
 
Give me a smile
I am right here by your side
I love you, can you hear my heart?
Close your eyes
No matter what, I believe you
I am always here for you
 
Give me a smile, look into my eyes
I love you, I have always been looking at your heart
It has never changed
You can lean on my shoulders
Take a rest
 
Give me a smile.
I am here for you,
me who believes in you
always and forever
 
by Jung Yong Hwa of CN Blue


PS.
You are so lucky to have someone who help you genuinely realize your dreams :)

Selasa, 03 Juni 2014

Thanks

Dear God. Thank You for bringing me a kind hearted guy like him. I don't know what I feel but (I think) he give me a lot of strength. He helps me a lot without I have to say, "Could you help me?" He understands without I even speaking a word. He knows me so well. But, I don't hope too much for this, God. I've been happy enough because of his arrival. And my last wound still remembered clearly on my head.

Dear you. Thank you for coming in my life at my lowest point. It means a lot for me. I don't know how my condition if you're not coming in my life, if you're not by my side, if you're not with me. Thank you for everything. I hope the best for your career. And hopefully you will be a success man who can make a lot of people feel happy. 

Rabu, 21 Mei 2014

Arigatou


Engga kok, Karra ga lagi mau curhat pake bahasa jepang karena Karra sendiri ngga ngerti bahasa Jepang. Mwihihi. Karra mau posting lyrics lagu lagi boleh dong ya? Ceritanya saking nggak ada kerjaannya, gue blog walking pake keyword ini itu dan entah kenapa akhirnya gue nyasar ke salah satu web yang isinya lagu ini. Iya, judul lagunya sama kaya judul postinga gue. Dari judulnya aja keliatan kan kalo ini dinyanyiin sama penyanyi Jepang, namanya Kokia. Gue juga nggak kenal tuh dia siapa haha. Gue nggak ngerti masalah per-jepang-an. Kalo penasaran itu orangnya yang mana ya silakan googling aja. Oke, daripada Karra nya kebanyakan ngomong, takutnya nanti malah jadi curhat haha, ini dia lyric lagunya dan lo pasti ngerti kenapa gue bisa suka.


Daremo ga kizukanu uchi ni
Nanika wo ushinatte iru
Futto kizukeba anata wa inai
Omoide dake wo nokoshite
Shiawase toki no naka kotoba wo ushinatta
Ningyoutachi no you ni
Machikado ni afureta noraneko no you ni
Koe ni naranai sakebi ga kikoete kuru

Moshimo mou ichido anata ni aeru nara
Tatta hitokoto tsutaetai arigatou, arigatou

Toki ni wa kizu tsukeattemo
Anata wo kanjite itai
Omoide wa semete mono nagusame
Itsumade mo anata wa koko ni iru

Moshimo mou ichido anata ni aeru nara
Tatta hitokoto tsutaetai arigatou, arigatou

Moshimo mou ichido anata ni aeru nara
Tatta hitokoto tsutaetai
Moshimo mou ichido anata ni aeru nara
Tatta hitokoto tsutaetai arigatou, arigatou

Toki ni wa kizu tsukeattemo anata wo kanjite itai


Gimana? Bagus kan lyricnya. Haha. Oh, nggak tau artinya ya? Sama, gue juga haha. Nih berhubung gue baik gue kasih translate in english nya.

Senin, 19 Mei 2014

Comes And Goes


“Karena gue sadar sih, Ndah. Akan ada masa dimana kita bakal jalan masing-masing, nggak bareng-bareng lagi. Dan gue nggak suka saat dimana itu tiba,” itu yang gue katakan ke Endah suatu malam di bulan Maret 2013 di suatu Café daerah Semarang bawah.


Waktu itu, Endah marah-marah sama gue, nggak marah-marah juga sih, lebih ke menyayangkan kenapa gue jarang kumpul sama anak-anak. Yang dimaksud disini adalah kumpul sama temen-temen KKN gue. Saat itu gue emang lagi ngejar deadline lulus yang telah gue buat sendiri. Lulus diusia 20 tahun. Tapi, selain itu, ada alasan lain. Alasan itu adalah gue emang agak jaga jarak sama mereka. Kenapa? Karena seperti yang gue bilang tadi, gue sadar kita nggak bakal bareng-bareng terus sampai nanti. Akan ada waktu untuk kita jalan masing-masing. Dan gue, nggak suka dengan yang namanya perpisahan. Walaupun gue sadar benar, setiap pertemuan, ada perpisahan.

Dimulai saat gue SMP. Saat itu, gue bersama temen-temen gue berhasil masuk ke SMA yang sama. Ya, walaupun engga semuanya. Dari kita ber-empat belas, hanya kita ber-sepuluh yang berhasil masuk. Sedangkan ke-empat yang lain, menemukan jalan yang lain. Gue pikir saat itu, karena kita satu sekolah, kita bakal terus bareng-bareng. Tapi kenyataannya?

Kamis, 17 April 2014

Crybaby!


when the load was heavy, when I could no longer feel strong, when there was no place to share, when I could just save everything myself, may I cry?

crybaby! 

Rabu, 09 April 2014

Hey girls!


Sekitar tiga minggu yang lalu, saat istirahat tes kerja suatu perusahaan, gue menyempatkan diri sebentar mampir ke kampus karena lokasi tes yang persis terletak di belakang kampus. Mungkin lebih tepatnya numpang makan di kantin sih ya. Ada suatu kekosongan saat gue makan di salah satu meja di kantin walaupun saat itu ada seseorang yang nemenin gue. Iya, kekosongan. Meja yang biasanya rame oleh empat orang yang nggak bisa diem sekarang hanya tinggal kenangan.

Kemarin (4 April 2014), nggak seperti biasa, ada dua nama yang sudah sekian lama ada di chat bagian bawah-bawah naik lagi ke atas. Mereka orang-orang yang sering dan hampir tiap saat tiap waktu BBM gue waktu kuliah, dan udah jarang banget BBM gue semenjak gue lulus kuliah. Iya, mereka orang-orang yang banyak berjasa selama gue kuliah.

Namanya Eva Sofiana.

Don't Cheat!


Tidak. Gue tidak dalam posisi ada orang ketiga yang datang ke dalam relationship gue. Gue cuma keinget sama suatu film dimana ada pihak ketiga yang masuk ke dalam sebuah relationship antara cewek dan cowok.

Hmm, menurut gue orang ketiga nggak selalu salah. Menurut gue loh ya. Pihak ketiga bisa masuk apabila, mungkin, pihak pertama tidak bisa memberikan kenyamanan yang diinginkan oleh pihak kedua, sehingga pihak kedua pada akhirnya merasa nyaman dengan apa yang diberikan orang ketiga. Tapi menurut gue kalau nggak nyaman mending pergi aja sih, nggak usah pake acara selingkuh segala. Bisa juga, pihak kedua ‘kegatelan’, nggak bisa stay di satu hati. Tipe ini yang gawat, dia akan terus melompat dari tempat satu ke tempat yang lain.

Entahlah, melihat apa yang telah terjadi disekitar,

Minggu, 30 Maret 2014

Let's Drive!



Beberapa menit setelah gue posting lyric lagu yang cukup menggambarkan keadaan gue saat ini, tiba-tiba dari luar rumah terdengar suara papa teriak-teriak manggil gue. Kalau papa uda teriak mah gue secepat kilat lari ke sumber suara.

"Kenapa Pa?" tanya gue kemudian setelah gue nyamperin papa yang masih di depan stir.

"Cepet masuk. Papa ajarin dasar-dasarnya nyetir."

Gue yang berkostum baby doll bersendal jepit pun langsung masuk mobil saking excitednya. FYI, salah satu wish list gue ditahun 2011 itu gue bisa nyetir. Jadi uda dari tahun 2011 gue berniat mau ikut les nyetir dan nggak diijinin sama papa karena papa berbendapat bahwa kalau papanya sendiri bisa nyetir kenapa harus ambil les nyetir? Tapi sudah 3 tahun berlalu setiap gue merengek minta diajarin gue nggak pernah dapat tanggepan. Mungkin, karena kemarin pas quality time sekeluarga gue cerita kalau gue mimpi uda bisa nyetir, papa jadi ingin mewujudkan impian anaknya yang uda ngebet mau nyetir ini haha.

Setelah gue masuk mobil,

Welcome To My Life!

Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place,
Like somehow you just don't belong
And no one understands you?
Do you ever wanna run away?
Do you lock yourself in your room
With the radio on turned up so loud
That no one hears you're screaming?


No, you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me

 
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life

 
Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more
Before your life is over?
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With their big fake smiles and stupid lies
While deep inside you're bleeding

 
No, you don't know what it's like
When nothing feels all right
You don't know what it's like
To be like me

 
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life

 
No one ever lied straight to your face
And no one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy but I'm not gonna be okay
Everybody always gave you what you wanted
You never had to work it was always there
You don't know what it's like, what it's like

 
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No, you don't know what it's like (What it's like)

 
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life 


Simple Plan - Welcome To My Life


 Welcome To My Life!

Minggu, 09 Maret 2014

Memories

 

Ceritanya kemarin gue abis beresin isi dompet. Iya, dompet gue uda tebel banget, bukan ke isi sama banyaknya uang merah lembaran, tapi sama struk ATM dan struk belanja yang entah sedari kapan sampai-sampai tulisannya uda pada ilang. Haha, begitulah gue, demen banget nyimpen kaya gituan.


Waktu bersih-bersih gue menemukan sesuatu. Gue melihat sebuah struk yang beda dari yang lain. Setelah gue lihat, di struk belanja itu ada tulisan. Iya, tulisan tangan gue. Tapi isi tulisannya bukan gue yang buat. Gue nulis itu beberapa tahun lalu, mungkin sekitar dua tahun lalu, ketika salah seorang menuliskan sesuatu di sebuah sequence tempat gue nulis dan suatu hari gue memutuskan untuk mendelete semua tulisan di sequence tersebut. Sebelum gue delete sequence yang isinya tulisan gue itu, gue nulis dulu tulisan dari seseorang itu di sebuah struk belanjaan hihi. Berhubung gue lihat tinta tulisan itu udah agak hilang dan gue merasa sayang kalau-kalau benar-benar ilang dan nggak bisa dibaca lagi, gue putuskan untuk gue publish di sini. Here we go!

Selasa, 25 Februari 2014

Stay healthy!


19 Februari 2014, beberapa jam setelah gue posting blog sebelum ini, gue merasakan sakit perut yang luar biasa sakitnya yang entah apa namanya. Entahlah, mungkin itu sakit perut terdahsyat yang pernah gue alami. Dan saat itu entah gimana gue tiba-tiba kepikiran, mama waktu ngelahirin aku sakitnya kaya gimana ya? Sakit kaya gitu aja gue uda nggak kuat, guling-gulingan nangis-nangis sejadi-jadinya. Mama yang nggak tega lihat aku kaya gitu langsung ngebawa gue ke UGD RSPAW. Sesampainya di UGD, gue dipasangin alat-alat yang entah apa itu namanya gue nggak ngerti. Dan fix, kali ini gue bakal opname bener-bener di Rumah Sakit, nggak di rumah eyang lagi :|


Gue masuk UGD sekitar jam 11 malam. Karena buat masuk ke tanggal 20 hanya kurang beberapa jam jadinya di situ ditulis tanggal 20 :D

Setelah dokter nulis ini itu yang gue nggak ngerti,

Rabu, 19 Februari 2014

Get well very soon!

Kar, lo sakit lagi? Haha. Iya, gue sakit lagi. Padahal baru berapa hari gue ngucapin selamat tinggal dari infus ya?

Jadi kan Kamis gue udah lepas infus kan ya. Terus Jumat langsung aja gitu gue ke Semarang karena emang ada suatu hal yang harus gue kerjakan. Alhamdulillah nya gue naik bus penuh ngga bisa duduk, itu rasanya subhanallah nahan perut yang sakitnya minta ampun. Ditambah lagi pas ada bapak-bapak mau ngasih gue tempat duduk, ada mbak-mbak yang ngedorong gue gitu terus ambil tempat gue. Duh. Bawaannya emosi kalo inget mbaknya itu. Nggak malu mbak sama kerudung?

Sampai di Semarang langsung aja gitu berasa jadi orang sehat jalan kesana kemari ngga ada henti. Dan ternyata gue nggak bisa langsung pulang hari itu. Sabtu gue ada acara lagi sampe malem. Dari pagi gue nggak kemasukan nasi sama sekali. Baru bisa makan malem selesai acara. Oh iya, pas gue makan sama Gadis di Milken, lagu yang diputer itu semacem playlist yang ada di hp gue haha. The man who can't be moved, the one that got away, true love, the scientist, back to december, etc. Pas lagu "the man who can't be moved", Gadis bilang,

Kamis, 13 Februari 2014

Bye, Infus!



Bye, infus. Sampai jumpa kembali hingga saatnya aku menjadi seorang ibu :") - Karra




Ahh. Ada bahagia tersendiri ketika akhirnya infus itu dilepas dari tangan mungilku. *sok-sokan tangannya kecil. Haha.*

Duh. Rasanya aneh kalau mau nulis di blog ini pake bahasa resmi. Emang aslinya Karra ga bisa nulis pake bahasa resmi sih. Itu hanya alibi. Haha.

Jadi gini ceritanya. Setelah gue nulis post terakhir itu, keadaan gue ga semakin membaik. Akhirnya mama khawatir dan bawa gue ke dokter specialis. Dan ternyata

Kamis, 06 Februari 2014

Sick

I don't know. Today i feel like hmm. Can't describe that.

Sudah beberapa hari ini gue hanya bisa tiduran karena entah mengapa bisa-bisanya gue sakit radang. Kata papa mungkin gue stress. Haha i couldn't say that it was wrong. Because orang-orang sekitar gue tahu betul Karra kalo uda stress banget ya akhirnya sakit. Maka dari itu ngga heran kalo pas Karra sakit hati jadinya sakit terus-terusan *lah malah curhat

Tiba-tiba ingatan gue kembali ke satu tahun lalu waktu gue tipes dan nggak bisa ngapa-ngapain karena gue emang nggak suka banget sakit. Gue nggak bisa nahan sakitnya. Nggak heran kalo kemarin gue nangis karena nggak kuat sama suhu badan yang entah sudah mencapai berapa derajat.

Back to what my daddy say about stressed,

Rabu, 29 Januari 2014

Random

Tiba-tiba aja pengen nulis padahal ngga tahu juga mau nulis apa hihi. Engga kok, Karra nya lagi nggak pengen ngeluh. Karra-nya uda balik normal lagi haha. Kadang, gue ngerasa gue punya dua sisi. Sisi yang satu cerewet, periang, nggak bisa diem. Sisi yang satunya lagi diem banget, tukang galau, ya kaya gitu deh pokoknya. Orang-orang deket gue pasti tau sifat aneh gue yang satu itu. Tapi kalo uda kenal banget nggak aneh juga sih hihi

Tiba-tiba juga gue kangen moment dimana ada seseorang yang nggak pernah capek denger cerita gue, ngga capek dengerin khayalan gue, cita-cita gue, mimpi-mimpi gue dan selalu support gue walaupun ada beberapa hal yang gue sadar gue ngga mampu ngelakuin itu tapi dia selalu support. Emang dasar itu orang ya. Dan tiap kali gue sudah bersusah payah berusaha hingga akhirnya gue hopeless, dia selalu aja ngomong, "yang penting udah usaha, semua akan baik-baik aja kok". Kata-kata itu seperti mantra ajaib yang ketika selesai dia ucapkan gue merasa baik-baik aja. Haha. Ah, masa lalu.



*Karra mah gitu. Hobi inget hal-hal yang udah lalu. Cuma inget aja kok. Nggak berniat balik ke masa itu. Semua yang terjadi kan udah yang terbaik ya.

Kamis, 02 Januari 2014

Welcome 2014!

"Bagaimanapun semua hal akan berlalu. Kita pasti akan terbangun dan tersenyum, menyadari bahwa kita pernah melewatinya" - Mengejar Matahari


Dan pada akhirnya detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti bulan, dan bulan berganti tahun.  Ditahun yang baru ini, ditahun 2014 ini, kembali gue berharap untuk mencapai sesuatu hal seperti tahun lalu. Ditahun ini saya hanya ingin bertemu dengan jodoh saya.

Jodoh. Iya, jodoh.