Minggu, 09 Maret 2014

Memories

 

Ceritanya kemarin gue abis beresin isi dompet. Iya, dompet gue uda tebel banget, bukan ke isi sama banyaknya uang merah lembaran, tapi sama struk ATM dan struk belanja yang entah sedari kapan sampai-sampai tulisannya uda pada ilang. Haha, begitulah gue, demen banget nyimpen kaya gituan.


Waktu bersih-bersih gue menemukan sesuatu. Gue melihat sebuah struk yang beda dari yang lain. Setelah gue lihat, di struk belanja itu ada tulisan. Iya, tulisan tangan gue. Tapi isi tulisannya bukan gue yang buat. Gue nulis itu beberapa tahun lalu, mungkin sekitar dua tahun lalu, ketika salah seorang menuliskan sesuatu di sebuah sequence tempat gue nulis dan suatu hari gue memutuskan untuk mendelete semua tulisan di sequence tersebut. Sebelum gue delete sequence yang isinya tulisan gue itu, gue nulis dulu tulisan dari seseorang itu di sebuah struk belanjaan hihi. Berhubung gue lihat tinta tulisan itu udah agak hilang dan gue merasa sayang kalau-kalau benar-benar ilang dan nggak bisa dibaca lagi, gue putuskan untuk gue publish di sini. Here we go!



Saat memori terulang, yang tersisa hanyalah seragam abu-abu
Setiap cinta pasti punya cerita sendiri
Mau dituliskan atau tidak, itu pilihan..

Pura-pura tidak rindu, sungguh mati itu permainan tersulitmu..
Pura-pura tidak cinta, demi Tuhan aku tidak bisa..
Tuhan bersama manusia-manusia yang belum terjawab cintanya..

Kalau kita tak saling bicara, lalu siapa yang membicarakan perasaan kita?
Jatuh cinta diam-diam akan selalu merasakan hal yang sama, yaitu jatuh cinta sendirian..
Jatuh cinta diam-diam itu sensasi enaknya cuma diawal saja, sisanya mengelus-elus luka..

Ada sebuah kalimat yang memaksa kita untuk sejenak menghilang bahwa "cinta tak harus memiliki"
Kalimat 'cinta tak harus memiliki' itu hanya sebagian kecil dari obat sakit hati
Mencintai tidak harus memiliki, itu kata orang yang tidak pernah dicintai

Rasa cinta itu berbanding lurus dengan rasa takut, takut kehilangan orang yang dicintai
Rasa cinta itu mengikat dan semakin kuat jika semakin berusaha untuk mundur dan lari
Rasa cinta itu, bukan perasaan menggebu terhadap keinginan untuk memiliki,
tetapi lebih ke perasaan cukup membiarkannya indah seperti apa adanya

Maka..

Maka tersenyum sajalah, lalu biarkan bahagia menemukan maknanya sendiri
:)


9 February 2012
07.53 AM


Yeah, it's just a memories :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar