Selasa, 12 Maret 2013

Singgah





Gadis itu duduk di bangku kayu yang cukup besar
Entah sudah berapa lama dia duduk di bangku itu

Di taman itu, dia melihat bunga yang nampak indah
Dan ketika seseorang memetiknya dan membuang bunga itu begitu saja, ia tahu, kecantikan bunga itu hanya sementara. Ia tahu, walaupun bunga lain tak ada yang memetiknya tapi suatu ketika bunga itu akan layu. Dan tak akan nampak indah lagi.

Di taman itu, dia melihat air
Air itu mengalir, mengikuti arus. Sebagian yang lain mengalir dengan mudahnya. Sebagian yang lain bertemu dengan tumpukan sampah yang dibuat manusia yang tak peduli dengan alamnya.

Di taman itu, dia melihat burung
Burung-burung itu bebas terbang kesana-kemari. Dari pohon satu ke pohon yang lainnya. Dan setelah burung-burung itu bosan, mereka berlalu, pergi.



Pohon

Cukup lama gadis itu menatap pohon besar yang berdiri tegap di samping kanannya. Pohon itu selalu menerima burung-burung yang datang kepadanya. Meski ia tahu, suatu ketika, burung-burung itu akan pergi meninggalkannya. Pohon itu meneduhi orang-orang yang ada dibawahnya, meski pohon itu tahu, suatu ketika orang-orang itu akan pergi, pulang. Pohon itu tetap menghasilkan buah manis berwarna merah, meski ia tahu suatu ketika akan ada orang yang memetiknya sampai di pohonnya tak ada lagi apa-apa. Pohon itu tetap menjaga daun-daun yang ada ditubuhnya, meski ia tahu, terkadang angin berhembus amat kencang, hingga daun-daun pun berjatuhan.

Pohon

Gadis itu cukup lama terdiam
Cukup lama berfikir
Lalu dia menuliskan sesuatu di sebuah notes yang ada di tangannya,

“Pohon itu mulia, dia melakukan semua hal dengan tulus, dengan ikhlas, meski ia tahu suatu ketika semuanya itu akan pergi meninggalkannya. Aku iri dengan pohon. Tapi aku tak mau seperti dirinya. Aku bukan tempat singgah. Aku adalah tujuan.”

Kemudian dia tinggalkan secarik kertas itu
Lantas pergi, meninggalkan pohon seorang diri
                                                                                                                           
Semarang, 7 March 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar