Dua hari lalu, tepat tanggal 28 Juni 2013 gue resmi pindahan
dari Tembalang, desa kecil di Semarang yang sudah menjadi tempat untuk gue
menimba ilmu selama kurang lebih 4 tahun lamanya. Pukul empat sore gue, mama,
papa, sama oom gue berangkat dari Salatiga. Setelah dua jam perjalanan karena
macet parah di sepanjang jalan menuju Semarang, akhirnya kita sampai di kos
gue, Jl. Tembalang Selatan VI/15. Nggak ada satu jam, kita udah selesai
packing. Barang-barang yang bejibun banyaknya sudah masuk ke perut si merah. Ini
semua berkat bantuan mereka, coba kalau gue sendiri, belum tentu tiga jam
selesai. Mama langsung pamitan ke ibu kos gue, sama gue juga sih. Dan jahatnya,
gue nggak sempat pamit sama teman-teman kosan karena sewaktu gue ke sana semua
sedang libur minggu tenang untuk UAS senin besok. Akhirnya setelah satu jam
lebih sedikit gue udah sampai lagi di rumah, dan akhirnya rumah gue resmi jadi
kapal pecah karena tiba-tiba mendapat kiriman 10 kardus, 2 koper, 1 rak
makanan, 1 rak sepatu, 1 TV, 1 karpet
gede, 1 kasur lipat, dan tambahan barang-barang kecil lain. Salut juga sama si merah
yang mampu memuat barang sebanyak itu walaupun selama di dalam mobil mama harus
rela mangku TV karena mobilnya full sama barang gue.
Foto yang gue ambil di kamar kos dan tentunya masih banyak lagi yang lainnya :'D |
Well, gue akan merindukan kamar kecil berukuran 4x3 itu, tempat gue menghabiskan waktu. Saksi bisu
gue membuka buku tiap malamnya, gue pacaran sama laptop sepanjang hari, gue
ketawa-ketawa sendiri, gue nyanyi-nyanyi sesuka hati, gue nangis entah galau
karena deadline tugas atau lain hal, dan tempat dimana gue berkhayal tiap
harinya.